Wednesday, December 21, 2016

GGFTW

Heyyaah
I've binge-watched the whole Gilmore Girls 'A Year in the Life' on Netflix. Sebab aku jarang tengok TV so bila tengok all in 1 go series marathon (this is how people refer to it nowadays tapi aku kurang setuju sebenarnya) ada la rasa tingtong sikit. Well dia ade 4 long episodes je sebab revival ni format miniseries tapi nevertheless, it felt very satisfying.

I miss GG. Dulu waktu siaran dia kat TV3 ni sekitar awal-mid 2000-an,  aku mentah lagi nak appreciate benda2 camni, lagipun sekolah asrama mana nak dapat tengok TV sangat. Tapi memori membesar dengan terjeling2 iklan & tengok2 GG tu ada, sampai la series ni tamat tahun 2007. Ah masakan boleh lupa wajah Rory (Alexis Bledel), TV crush first gua. Memori silam terpasak kuat dalam otak bila associated dengan deria rasa, bau, dengar & penglihatan. Series GG ni turut anchor memori zaman childhood pada aku, so bila melihat kembali GG versi 2016, ada feel good factor disitu. terasa transported back in those cozy, laidback younger days..

Tak banyak cerita yang aku anggap berisi macam GG. Berlatarkan pekan Stars Hollow & komunitinya yang sangat unik (pelik, tapi kelakar), dengan fast-paced dialog & random reference merata-rata memang special. Bergerak kepala aku nak catchup & proses sebab aku bukan follower yang tahu segala selok belok plot dulu n tapi takde masalah, comprehensible. Kisah warna warni hidup Rory yang dah jadi young working adults, Lorelai & Luke yang nak figure out kehidupan bersama, Emily yang nak move on lepas kematian suaminya, dan kerenah gelagat warga Stars Hollow disekeliling mereka jadi satu platter like no other. Cerita GG masih clean & sharp macam dulu..takde babak initimacy & seksual ke apa. Bukan apa, kenapa aku rindu GG jugak sebab purity & innocence dia yang rancangan zaman sekarang lacking.
Series/movies yang baru-baru muncul ni banyak premis cerita menarik tapi banyak sangat elemen seksual dishove masuk dalam plot, dan diolah dengan detail, sampai kadang2 nampak fokus jalan cerita sejati jadi lari. Sex scene & nudity dah macam softcore porn. Apa lah producer ni nak buat, kacau je.

Harap ada 5th episode GG.




























No comments:

Disclaimer

All content provided on this blog is for leisure & informational purposes only. The owner of this blog makes no representations to any party he may be a part of, or guarentee the accuracy or completeness of any information on this site or found by following any link on this site. The owner will not be liable for any errors or omissions in this information nor for the availability of this information. The owner will not be liable for any losses, injuries, or damages from the display or use of this information. Contents are generally individual reflections of thought & stories of the blog.
Thanks for stopping by! you are alright.